6 research outputs found

    Application of Pigeon Inspired Optimization for Multidimensional Knapsack Problem

    Get PDF
    The multidimensional knapsack problem (MKP) is a generalization of the classical knapsack problem, a problem for allocating a resource by selecting a subset of objects that seek for the highest profit while satisfying the capacity of knapsack constraint. The MKP have many practical applications in different areas and classified as a NP-hard problem. An exact method like branch and bound and dynamic programming can solve the problem, but its time computation increases exponentially with the size of the problem. Whereas some approximation method has been developed to produce a near-optimal solution within reasonable computational times. In this paper a pigeon inspired optimization (PIO) is proposed for solving MKP. PIO is one of the metaheuristic algorithms that is classified in population-based swarm intelligent that is developed based on the behavior of the pigeon to find its home although it had gone far away from it home. In this paper, PIO implementation to solve MKP is applied to two different characteristic cases in total 10 cases. The result of the implementation of the two-best combination of parameter values for 10 cases compared to particle swarm optimization, intelligent water drop algorithm and the genetic algorithm gives satisfactory results

    Obstacle Avoidance Method for a Group of Humanoids Inspired by Social Force Model

    Full text link
    This paper presents a new formulation for obstacle and collision behavior on a group of humanoid robots that adopts walking behavior of pedestrian crowd. A pedestrian receives position information from the other pedestrians, calculate his movement and then continuing his objective. This capability is defined as socio-dynamic capability of a pedestrian. Pedestrian's walking behavior in a crowd is an example of a sociodynamics system and known as Social Force Model (SFM). This research is trying to implement the avoidance terms in SFM into robot's behavior. The aim of the integration of SFM into robot's behavior is to increase robot's ability to maintain its safety by avoiding the obstacles and collision with the other robots. The attractive feature of the proposed algorithm is the fact that the behavior of the humanoids will imitate the human's behavior while avoiding the obstacle. The proposed algorithm combines formation control using Consensus Algorithm (CA) with collision and obstacle avoidance technique using SFM. Simulation and experiment results show the effectiveness of the proposed algorithm

    PERANCANGAN PRODUK CERMIN IKLAN BERBASIS SISTEM OTOMASI SEDERHANA

    Get PDF
    Tingkat persaingan bisnis yang ketat dalam era globalisasi menuntut pelaku bisnis untuk mencari strategi pemasaran yang baru dan menarik. Iklan-iklan pemasaran produk dibuat semakin menarik. Namun dengan banyaknya iklan yang ditemui setiap hari, banyak konsumen yang tidak ingin terekspos oleh iklan. Oleh sebab itu, pengiklan selalu mencari cara kreatif untuk memaparkan iklan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan media iklan kreatif berupa cermin yang berbasis sistem otomasi sederhana.Metode yang digunakan untuk melakukan proses perancangan produk cermin iklan adalah seven step design thinking yang dikombinasikan dengan metode lain. Perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen melalui wawancara, pembuatan konsep cermin iklan, penentuan komponen-komponen penyusun produk, dan diakhiri dengan pembuatan working prototype. Pemilihan komponen cermin dan pencahayaan dilakukan dengan menggunakan decision matrix diikuti dengan focus group discussion. Konsep sistem otomasi sederhana yang digunakan berupa penggunaan sensor infrared-proximity yang diintegrasikan dengan switch relay, sistem pencahayaan, dan teknik printing.Luaran dari penelitian ini adalah high-fidelity prototype disertai dengan daftar komponen penyusun produk yang sesuai dengan konsep akhir produk. High-fidelity prototype yang dihasilkan merupakan prototipe cermin iklan yang memiliki bentuk, fungsi, dan spesifikasi dari konsep akhir terpilih. Prototipe yang dibuat dapat memperlihatkan iklan pada kondisi audiens jauh dan berfungsi sebagai cermin kembali pada saat audiens dekat.Kata kunci : cermin, iklan, otomasi, high-fidelity prototype

    PERANCANGAN PRODUK CERMIN IKLAN BERBASIS SISTEM OTOMASI SEDERHANA

    Get PDF
    Tingkat persaingan bisnis yang ketat dalam era globalisasi menuntut pelaku bisnis untuk mencari strategi pemasaran yang baru dan menarik. Iklan-iklan pemasaran produk dibuat semakin menarik. Namun dengan banyaknya iklan yang ditemui setiap hari, banyak konsumen yang tidak ingin terekspos oleh iklan. Oleh sebab itu, pengiklan selalu mencari cara kreatif untuk memaparkan iklan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan media iklan kreatif berupa cermin yang berbasis sistem otomasi sederhana.Metode yang digunakan untuk melakukan proses perancangan produk cermin iklan adalah seven step design thinking yang dikombinasikan dengan metode lain. Perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen melalui wawancara, pembuatan konsep cermin iklan, penentuan komponen-komponen penyusun produk, dan diakhiri dengan pembuatan working prototype. Pemilihan komponen cermin dan pencahayaan dilakukan dengan menggunakan decision matrix diikuti dengan focus group discussion. Konsep sistem otomasi sederhana yang digunakan berupa penggunaan sensor infrared-proximity yang diintegrasikan dengan switch relay, sistem pencahayaan, dan teknik printing.Luaran dari penelitian ini adalah high-fidelity prototype disertai dengan daftar komponen penyusun produk yang sesuai dengan konsep akhir produk. High-fidelity prototype yang dihasilkan merupakan prototipe cermin iklan yang memiliki bentuk, fungsi, dan spesifikasi dari konsep akhir terpilih. Prototipe yang dibuat dapat memperlihatkan iklan pada kondisi audiens jauh dan berfungsi sebagai cermin kembali pada saat audiens dekat.Kata kunci : cermin, iklan, otomasi, high-fidelity prototype

    Implementasi Metode Kontrol Model Prediksi Terdistribusi untuk Kontrol Kereta Api Berbasis Sistem Komunikasi

    Full text link
    Makalah ini memaparkan teknik pemodelan dan desain pengontrol pada dinamika kereta api yang beroperasi dengan sistem persinyalan blok bergerak pada kerangka teknologi pengontrolan kereta api berbasis sistem komunikasi atau communication-based train control (CBTC). Model dinamika sistem diturunkan berdasarkan diagram benda bebas sistem, sedangkan pengontrolan rangkaian kereta dirancang dengan algoritme kontrol model prediksi terdistribusi atau distributed model predictive control (DMPC). Gerak konvoi rangkaian kereta diasumsikan menggunakan topologi komunikasi searah dimana setiap rangkaian kereta hanya memperoleh informasi dari kereta di depannya. Dalam hal ini, setiap rangkain kereta memformulasikan permasalahan kontrol optimal lokal dan menentukan solusinya berdasarkan informasi variabel keadaan dari kereta lain terdekat. Tujuan implementasi metode DMPC yang ditinjau adalah untuk memastikan setiap rangkaian kereta pada konvoi mampu melacak kecepatan kendaraan referensi di posisi paling depan sambil mempertahankan jarak aman referensi tertentu dengan kereta terdekat lain. Hasil simulasi numerik terkait implementasi metode DMPC yang diusulkan menunjukkan bahwa baik deviasi antara kecepatan aktual dan kecepatan referensi maupun deviasi antara jarak antar kereta aktual dengan jarak antar kereta referensi pada konvoi menuju nol secara asimptotik. Hasil simulasi ini mengilustrasikan efektivitas dari metode kontrol berbasis DMPC yang diusulkan
    corecore